Sabtu, 13 Juni 2015

  Tari Balet. 

Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya. Dalam balet klasik, penari harus memiliki stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat anggun.

Cara Menari Balet


3 Bagian:
  1.  Bersiap Menari
  2.  Mempelajari Dasar Menggunakan Pegangan
  3.  Melatih Plie, Tendu, dan Ekstensi
Tarian balet pertama kali dipertunjukkan pada awal tahun 1600an, dan pertunjukan awal kesenian yang elegan dan anggun ini dilakukan menggunakan rok panjang dan boneka kayu. Tarian balet sangat terkenal di seluruh dunia, dan belajar menarikannya bisa membantu pembentukan tubuh yang kuat, membangun kesadaran spasial dan temporal, serta meningkatkan koordinasi. Orang yang mempelajari tari balet juga mendapatkan tubuh yang lentur di usia dewasanya, sehingga menjadikan teknik tari balet sebagai dasar dari semua jenis tarian lainnya. Walaupun tari balet membutuhkan dedikasi dan latihan yang serius, Anda bisa mempelajari dasar-dasarnya untuk mempersiapkan diri memasuki latihan selanjutnya. Belajarlah untuk bersiap menari, posisi dasar, dan beberapa teknik awal yang mungkin akan Anda temui dalam balet.

Bagian 1 dari 3: Bersiap Menari

  1. Ballet Dance Step 2 Version 2.jpg
    1
    Lakukan peregangan seluruh otot tubuh Anda. Peregangan sangat penting untuk mengendurkan dan memperkuat otot, serta memperpanjang postur tubuh Anda. Peregangan sangat penting dilakukan pada awal setiap sesi balet, termasuk sebelum pertunjukan. Terkadang juga penting melakukan peregangan setiap hari selama paling tidak 10 - 15 menit untuk memberikan kesempatan pemanasan otot, sehingga mengurangi risiko cedera. Anda juga harus melakukan peregangan untuk pendinginan setelah selesai menari balet.
    Iklan
  2. Ballet Dance Step 4 Version 2.jpg
    2
    Selalu kenakan sepatu balet. Sepatu balet yang cocok harus pas tetapi tidak ketat sehingga menghambat aliran darah dan membuat kaki Anda terasa kebas. Ada beberapa gaya dan jenis sepatu balet, jadi tanyakan pendapat pelatih Anda, atau penjual sepatu balet untuk mendapatkan sepatu yang cocok dengan tujuan Anda menari.
    • Jangan beli sepatu yang longgar, karena kaki Anda akan tampak bengkok di ujungnya dan terlihat datar. Sepatu yang Anda kenakan harus pas saat talinya diikat sedikit longgar. Tali hanya membantu agar sepatu lebih pas, tetapi bukan dibuat untuk mengencangkan sepatu yang terlalu longgar.
    • Jika Anda tidak bisa membeli sepatu balet, tidak apa-apa. Kenakan kaus kaki tanpa perekat di dasarnya, sehingga Anda bisa membaliknya!
  3. Ballet Dance Step 6 Version 2.jpg
    3
    Kenakan senam yang pas dan nyaman. Hal yang paling penting adalah Anda merasa nyaman, dan Anda tidak mengenakan pakaian yang longgar sehingga Anda bisa memastikan bahwa posisi dan gerakan Anda benar di cermin. Atasan senam berwarna hitam dan celana ketat berwarna merah muda biasanya adalah pilihan yang tepat. Sepatu balet hitam atau merah muda juga cocok untuk digunakan.
    • Jika Anda mendaftar di kelas balet, tanyakan pada pelatih Anda jika ada seragam di kelas tersebut. Beberapa sekolah balet mengharuskan siswanya berpakaian seragam dan sekolah lainnya mungkin hanya meminta pakaian ketat dan terkadang rok balet. Sebagian besarnya, mereka mengharuskan pakaian ketat sehingga otot Anda bisa terlihat apakah bergerak dengan benar dan seterusnya.
  4. 21502 4.jpg
    4
    Cari tempat yang cocok untuk berlatih. Balet bukanlah hanya sekadar belajar bergerak dan tetapi jauh lebih pada penyempurnaannya. Gerakan balet sendiri relatif jelas, tetapi pengambilan posisi, waktu, dan keanggunannya membutuhkan latihan seumur hidup. Untuk alasan ini, selalu lebih baik berlatih balet di studio dengan arahan pelatih yang baik, yang akan membantu memperbaiki posisi dan memastikan Anda menari dengan benar. Studio tari juga dilengkapi dengan cermin untuk memperbaiki posisi dan melihat apa yang Anda lakukan dengan tepat, dan pegangan horizontal untuk berlatih. [1]
    • Jika Anda ingin berlatih di rumah, pastikan Anda memilki ruang terbuka yang cukup besar agar dapat bergerak dengan bebas, lebih baik lagi di atas lantai kayu keras. Punggung kursi bisa menggantikan pegangan di studio. Letakkan cermin besar sehingga Anda bisa memeriksa posisi dan melihat apa yang Anda lakukan.

Bagian 2 dari 3: Mempelajari Dasar Menggunakan Pegangan

  1. Ballet Dance Step 5 Version 2.jpg
    1
    Mulailah setiap latihan tari balet di pegangan (barre). Di barre, Anda akan memperlajari dasar-dasar tari balet yang akan bermanfaat seiring dengan perkembangan Anda. Jika Anda baru saja mulai berlatih, seluruh latihan tari harus dilakukan di barre. Hal ini sangat penting untuk kekuatan, kelenturan, dan kelincahan Anda, sehingga jangan anggap latihan ini hanya membuang-buang waktu saja. Jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak akan bisa menari. Bahkan penari balet profesional memulai setiap latihannya di barre.
  2. 21502 6.jpg
    2
    Mempelahari posisi dasar. Posisi dasar balet, yang menjadi dasar dari semua gerakan yang lebih rumit ada lima posisi (dan "posisi sejajar' dianggap sebagai posisi yang keenam). Anda tidak akan bisa mempelajari gerakan lainnya hingga Anda berlatih, menyempurnakan, dan bisa melakukan keenam gerakan dasar ini secara otomatis. Gerakan dasar ini harus tertanam di dalam ingatan otot Anda sehingga menjadi bagian dari DNA Anda.
    • Semua posisi harus dilatih menghadap barre atau dengan tangan kiri Anda berpegangan di sana. Penari pemula biasanya menghadap barre, sedangkan penari yang mahir atau hampir mahir biasanya mulai dengan tangan kiri berpegangan pada barre sambil melatih posisinya.
  3. Ballet Dance Step 8Bullet1.jpg
    3
    Latih posisi pertama. Dalam posisi yang pertama, telapak kaki Anda harus diputar mengarah ke luar dari tubuh Anda, dan disatukan di bagian tumit. Kaki Anda harus lurus dan berhimpitan, punggung Anda harus lurus dan kepala Anda menengadah. Pertahankan postur dan keseimbangan yang baik.
  4. Ballet Dance Step 8Bullet2.jpg
    4
    Latih posisi kedua. Dalam posisi kedua, telapak kaki Anda mengarah ke sudut yang sama seperti dalam posisi pertama, hanya saja telapak kaki Anda harus berpindah sehingga berjarak selebar bahu. Lebarkan bagian dasar tubuh Anda untuk memberikan sokongan, tetapi pertahankan postur dan keseimbangan yang sama seperti dalam posisi pertama. Berlatihlah untuk mengganti posisi pertama menjadi posisi kedua tanpa mengubah sudut pergelangan kaki Anda.
  5. Ballet Dance Step 8Bullet3.jpg
    5
    Latih posisi ketiga. Untuk bergerak ke posisi ketiga, gerakkan kaki utama Anda (biasanya kaki dominan Anda, atau kaki yang Anda gunakan untuk menendang) ke belakang kaki Anda yang lain. Tumit kaki utama Anda harus sejajar dengan ikatan sepatu di pergelangan kaki Anda yang lain. Gerakkan pinggul Anda ke depan dan pertahankan keseimbangan Anda. Kaki Anda harus lurus dan bahu Anda harus mengarah ke belakang.
  6. Ballet Dance Step 8Bullet4.jpg
    6
    Latih posisi keempat. Untuk mengubah posisi ketiga menjadi posisi keempat, gerakkan kaki utama Anda ke belakang, lebarkan beban tubuh Anda ke arah belakang, seperti di antara posisi pertama dan kedua.
  7. Ballet Dance Step 8Bullet5.jpg
    7
    Latih posisi kelima. Di sini, posisi Anda akan menjadi lebih rumit. Untuk bergerak ke posisi kelima, gerakkan kaki Anda yang lain ke belakang kaki utama, tekuk pergelangan kaki Anda sehingga tumit Anda berada di atas jari kaki utama Anda. Lutut Anda harus ditekuk sedikit, tetapi punggung dan bahu Anda tetap lurus dan seimbang. Latihlah posisi ini lebih sering.
  8. Ballet Dance Step 8Bullet6.jpg
    8
    Selesaikan dalam posisi paralel. Kedua telapak kaki Anda sejajar saling berhimpitan.

Bagian 3 dari 3: Melatih Plie, Tendu, dan Ekstensi

  1. Ballet Dance Step 9 Version 2.jpg
    1
    Lakukan plie. Plie adalah gerakan yang menyerupai squat, dilakukan di setiap posisi yang berbeda. Ada dua jenis plie: grande plie dan demi plie. Pemula melakukan plie dalam posisi pertama dan kedua. Sementara penari yang mahir dan hampir mahir melakukannya di semua posisi terkecuali posisi ketiga dan keenam.
    • Untuk melakukan demi plie, bentuk kaki Anda menjadi bentuk wajik. Tekuk lutut Anda dan lakukan squat sehingga lutut Anda membentuk sudut 90 derajat sempurna dengan paha dan tulang kering Anda. Anda harus menopang berat badan Anda di bola kaki Anda, dengan tetap mengangkat tumit dari lantai dan menekuk betis saat tubuh Anda turun.
    • Untuk melakukan grande plie, Anda perlu menurunkan kaki Anda lebih jauh, sehingga paha Anda hampir sejajar dengan lantai. Anda juga perlu menurunkan lengan Anda saat melakukan gerakan ini. Saat Anda berlatih melakukan plie, fokuskan untuk menjaga punggung Anda tetap lurus dan mempertahankan postur tubuh Anda.
  2. Ballet Dance Step 10 Version 2.jpg
    2
    Lakukan tendu. Tendu pada dasarnya adalah gerakan meluruskan dan meregangkan kaki utama Anda. Kombinasi tendu yang umum adalah tendu en cross, yang berarti "dalam posisi silang". Pada dasarnya Anda berdiri dalam posisi pertama dan mengarahkan jari kaki utama Anda ke depan, ke samping, dan ke belakang.
    • Menandai lantai dengan selotip untuk membantu Anda berlatih adalah hal yang lazim dilakukan. Anda perlu melangkahkan penuh ke depan, diawali dengan tumit Anda dan membawa jari kaki Anda ke depan. Jarak di depan, samping dan belakang Anda harus sama.
    • Jarak sebenarnya dari langkah Anda akan berbeda-beda, bergantung pada penari dan panjang kaki Anda. Anda perlu melakukan tendu untuk menggerakkan kaki Anda menjadi segitiga siku-siku, satu kaki Anda tetap lurus dan kaki utama Anda melangkah jauh hinga lurus.
  3. Ballet Dance Step 12 Version 2.jpg
    3
    Latihlah "ekstensi". Berdiri tegak, dalam posisi pertama atau kelima. Anda mungkin menghadap ke barre atau di sampingnya. Saat Anda semakin mahir, Anda akan cukup kuat untuk melakukannya di tengah.
    • Angkat satu kaki ke samping atau ke depan, pertahankan tetap lurus setinggi yang Anda bisa. Luruskan telapak kaki Anda saat mulai terangkat dari lantai. Pertahankan kedua lutut Anda tetap lurus dan postur Anda. Jangan sampai Anda mengangkat pinggul atau bokong Anda sehingga kaki Anda lebih tinggi. Selalu arahkan kaki Anda ke luar, bukan ke dalam.
    • Pertahankan teknik yang benar dengan perlahan-lahan menurunkan kaki dan berdiri di posisi mula-mula, biasanya pertama atau kelima.
  4. Ballet Dance Step 14 Version 2.jpg
    4
    Cobalah melepaskan barre. Pastikan Anda seimbang dengan menguji terlebih dahulu apakah Anda bisa melepaskannya. Tetap angkat kaki Anda. Hal ini akan membuat Anda semakin kuat. Pastikan tubuh Anda tidak membungkuk atau condong ke arah kaki yang Anda panjangkan.
  5.  
    5. Kenakan sepatu en pointe jika Anda siap. Langkah selanjutnya dalam menari balet adalah menari en pointe dengan sepatu pointe dan menyeimbangkan diri di atas jari kaki Anda. Hal ini adalah bagian yang paling menantang sekaligus menyenangkan dalam latihan balet, dan harus dilakukan dengan bantuan pelatih yang berpengalaman. Latihan ini biasanya dilakukan setelah tidak kurang dari dua atau tiga tahun berlatih bale.
    • Menari en pointe tanpa didampingi pelatih bisa sangat berbahaya dan tidak disarankan. Mampu menopang tubuh Anda dengan sepatu pointe dan tahu cara mengenakannya adalah hal yang penting. Pelatih Anda akan memberi tahu kapan Anda siap menari en pointe.

Tips

  • Tetap santai -- stres akan tampak di tubuh Anda. Bersantai bisa mengendurkan ketegangan bahu, yang bisa membuat Anda tampak aneh dan tidak anggun.
  • Pelajari nama langkah yang akan Anda latih sebelumnya sehingga Anda tidak kewalahan. Bahkan jika Anda hanya melihat kata-katanya agar lebih mengenalnya. Sebagian besar istilah yang digunakan adalah bahasa Perancis, jadi jangan kaget jika istilah ini tidak terdengar seperti tulisannya. Carilah kamus balet di toko balet yang bisa Anda pinjam.
  • Jangan memaksakan diri. Guru balet Anda akan memiliki teknik yang berbeda untuk ditunjukkan kepada Anda atau bahkan menyatakan bahwa tubuh Anda tidak akan sanggup melakukannya di pentas tertentu.
  • Dengarkan dan hormati guru Anda. Rasa hormat adalah bagian yang penting dari balet. Jangan bicara dengan teman atau diri Anda sendiri selama latihan. Jika Anda tidak menaati etiket balet yang sopan, Anda bisa dikeluarkan dari kelas.
  • Jangan menari balet dengan sepatu pointe, dan hindari sekolah yang mengharuskan siswanya mengenakan sepatu pointe. Sepatu ini ditujukan untuk penari balet berpengalaman yang mungkin telah menari selama beberapa tahun.
  • Jangan mencoba gerakan baru tanpa didampingi guru Anda, karena Anda mungkin akan melakukan gerakan yang salah dan mengembangkan kebiasaan buruk. Guru kelas yang baik akan mengajarkan anda perlahan-lahan dan dengan hati-hati selama beberapa bulan pertama, jadi jangan terlalu khawatir karena Anda tidak terlalu banyak tahu. Rasa antusias dan keinginan kuat adalah kuncinya!
  • Cara yang baik untuk melatih keseimbangan adalah mengulangi posisi balet setiap selesai menyikat gigi. Pertahankan selama Anda bisa dan ganti posisi Anda.
  • Ganti segera guru Anda jika beliau tidak menekankan pentingnya penempatan pinggul dan batang tubuh Anda.
  • Jangan kenakan kaus kaki! Anda bisa jatuh dan cedera. Belilah kaus kaki di toko alat tari. Jika Anda benar-benar tidak mampu membeli sepatu balet, atau sepatu jazz, dan tidak bisa datang latihan tanpa alas kaki, gunakanlah hanya setengah bagian pertama dari kaus kaki, sehingga tumit Anda tetap telanjang dan Anda bisa menghentikan gerakan Anda.
  • Selalu pilih sekolah balet yang berkualitas. Jika latihan Anda tidak menyertakan pemanasan, hal ini bisa menjadi penanda bahwa guru Anda tidak dilatih dengan benar atau sekolah balet Anda tidak bagus juga. Mintalah saran dari sekolah tari lainnya, atau lebih baik lagi, pindahlah ke sekolah/kelas balet yang kualitasnya terjamin.
  • Latihan balet adalah aktivitas berat yang bisa meningkatkan detak jantung Anda. Jika Anda rentan mengalami masalah jantung, Anda bisa mengalami cedera serius yang berbahaya, periksakan diri ke dokter sebelum mulai latihan.
  • Jangan kenakan sepatu jari kaki (toe shoes) hingga pelatih balet menyatakan bahwa Anda siap! Anda bisa mengalami cedera jari kaki, tulang telapak kaki dan kaki berat jika Anda belum siap.
  • Jangan paksakan gerakan berputar. Hal ini bisa membuat lutut Anda cedera. Gerakan berputar diawali dari bagian dalam paha dan sisi belakang.
  • Saat menggunakan sepatu pointe, jangan pernah menarikan gerakan yang penting dengan sepatu baru. Hal ini bisa menyebabkan kaki Anda tegang dan cedera. Selalu patahkan sepatu Anda sebelum pertunjukan (Anda bisa melakukannya dengan benar tanpa menggunakan palu).

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sepatu balet (sepatu datar atau flat sebagai awalnya); warna merah muda pucat adalah warna yang biasa digunakan, tetapi hitam dan putih juga mungkin digunakan (tanyakan sekolah balet Anda untuk mengetahui persyaratannya).
  • Pakaian ketat atau kostum lain yang diwajibkan sekolah.
  • Ikat dan jepit rambut - sebagian besar sekolah akan mengharuskan rambut Anda diangkat ke atas, atau bahkan dibentuk cepol dan dijepit di belakang.
  • Pakaian balet ketat - biasanya berwarna merah muda pucat/ warna kulit; pakaian ketat ini memiliki tekstur yang berbeda dari sebagian besar pakaian ketat pada umumnya.
  • Pita - banyak sepatu balet dijual tanpa pita, jadi Anda harus menjahitkan pita sendiri ke sepatu Anda; warnanya sebaiknya merah muda pucat, hitam, atau putih sesuai dengan warna sepatu. Beberapa sekolah balet lebih suka sepatu tanpa pita yang hanya dilengkapi karet, periksa peraturan sekolah Anda sebelum menjahitkan pita.
  • Orang tua atau wali untuk mengantar Anda ke kelas balet, latihan, dan konser.

 semoga bermanfaat...
posthing of wikiHow
                   Ockym blogspot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar